Cari Blog Ini

Kamis, 05 Januari 2012

Salam Cenat Cenut Beserta Cintaku yang 'diam-diam'

Di postingan sebelumnya udah gue bilang…. Mau liat gue serius? Ini, postingan ini gue bakal serius. *mukasok serius*



          Ku awali hariku dengan mendoakanmu agar kau slalu sehat dan bahagia disana…
Jadi stalker itu nggak enak..ya, aku “stalker” atau bisa juga kalian sebut aku “kepo”. Mencintaimu diam-diam dan terus mencari informasi tentang dirimu. Sebenarnya ini adalah hal yang mudah bagiku. Menjadi bayaganmu di dunia maya. Dengan bantuan internet yang difasilitasi oleh orangtuaku di rumah, aku mencoba mencari segala hal tentangmu. Menikmati indahmu dari sisi gelapku. Menurutku, apa saja akan aku lakukan untuk mendapatkan informasi tentang dirimu, siapa saja yang dekat denganmu. Memang sangat mengasikkan, aku suka ‘pekerjaan’ ini, tetapi semakin aku mengenalmu, aku semakin mencoba untuk menjauh dan putus asa.  
           Ya, memang benar, menjadi seorang “stalker” hanya bikin sakit hati. Kau mencintai orang lain, dan kuharap itu aku…tapi tidak, itu bukan aku. Sakit. Mungkin kalian juga pernah merasakannya, dan mungkin saja kalian akan mencoba untuk melupakannya, aku juga sedang berusaha. Haha, hidupku berdanding terbalik dengan sinetron atau FTV yang biasanya ‘orang yang mencintai dengan setulus hati’ akan memenangkannya dan hidup bahagia dengan pasangan hidupnya. Ya, aku disini sebagai pemeran utama, tetapi aku mati terlebih dahulu. Mencintai orang-yang-mencintai-orang-lain adalah hal biasa bagiku. Dan ku sebut sebagai cinta diam-diam. Tapi, apakah mencintai diam-diam itu salah? Hmm. Aku pernah baca sebuah kutipan di novel yang aku pinjam dari temanku, “Cinta yang disembunyikan sebenarnya bukanlah cinta”, diam-diam dan disembunyikan itu masih saudaraan kan? Yaah, berarti aku tidak mencintaimu. Haha. Tidak, tentu saja tidak. Aku hanya takut kehilangan pekerjaan ini dan aku rasa aku sungguh-sungguh jatuh cinta. Menurutku,  aku seperti menjadi detektif dua bulan belakangan ini, aku sudah mulai terbiasa dengan pekerjaan ini. Mungkin kau takkan pernah sadar betapa mudahnya kau untuk dicintai. 
             Aku gagal untuk melupakanmu, aku semakin mencintaimu. Entahlah, aku plin-plan sekali. Setauku orang yang sedang jatuh cinta, perasaannya akan berbeda dari biasanya. Aku sering melihat temanku sedang jatuh cinta, dan wajah mereka pun ikut berbeda. Entah ini hanya perasaanku saja atau apa, tetapi wajah teman-temanku akan terlihat berbinar. Ahh.  Indahnya cinta, kata Nidji. Perubahan tidak disitu saja, terkadang mereka tidak konsentrasi dalam belajar, nyoret-nyoret meja dengan lagu-lagu cinta, dan jarang membalas SMS dari temannya sendiri (mementingkan membalas SMS gebetan). Yang terakhir itu sering sekali ditemui, teman macam apa itu? Hmm. oke kembali ke cerita cintaku yang gelap gulita. Eh iya, sebenarnya gelap itu tidak ada, hanya kekurangan cahaya.
*fokus*

           Saat aku sadar, aku menaruh perasaanku padamu, aku lebih berbeda. Sebelum aku mengenalmu, aku biasa saja jika berpapasan denganmu. Aku tahu, Tuhan sedang merangkai sebuah cerita tentangku dan tentangmu. Haha. Hanya aku dan Tuhan saja yang mengetahui cerita ini. Karena aku (masih) mencintaimu diam-diam. Andai saja Tuhan lebih teliti membuat cerita cintaku ini, pasti hidupku tidak seabstrak ini. Tapi aku yakin, Tuhan tidak pernah salah membuat dan memilih, Tuhan percaya bahwa aku bisa melewati cerita yang mulus seperti jalan berkerikil ini. Ini mengasikkan dan menyakitkan. Aku yakin suatu saat kau akan sadar, bahwa disini ada seseorang yang sedang mencintaimu…….diam-diam. Tuhan, aku percayakan semua ini pada-Mu, aku yakin, suatu saat Kau akan membisikkan padanya, bahwa aku merindunya…


Salam piss lov and gawl dari gue. See ya!
 thesexdragon:

Oh my. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar