Hai kamu yang selalu memandangku acuh
Apakah kamu pernah memikirkan bagaimana
rasanya jadi aku?
Ah iya, tidak pernah
Karena hujan tidak pernah bertanya bagaimana
rasanya jadi awan
Seperti ada yang sesuatu yang selalu membuatku
terus berharap tentangmu pada Tuhanku
Dan tentang harapan, mungkin sudah lama ada,
tetapi tidak untuk menghentikanku mengecek beranda mencari namamu, tidak untuk
menghentikanku mengetik yang lagi-lagi tentangmu, tidak untuk
menghentikanku mencarimu lewat jendela kaca kelas, tidak untuk menghentikan takutku untuk mengirim pesan padamu, tidak untuk menghentikanku memandangmu dari kejauhan, tidak untuk menghentikanku bertanya kabarmu.. pada orang lain. Tidak untuk menghentikan kupu-kupu dalam perutku yang berjiwa muda. Huft.
menghentikanku mencarimu lewat jendela kaca kelas, tidak untuk menghentikan takutku untuk mengirim pesan padamu, tidak untuk menghentikanku memandangmu dari kejauhan, tidak untuk menghentikanku bertanya kabarmu.. pada orang lain. Tidak untuk menghentikan kupu-kupu dalam perutku yang berjiwa muda. Huft.
Dan aku, yang berharap bisa satu kelas denganmu, akan terus seperti ini. Sama seperti saat pertama melihatmu yang sedang tertawa lepas di seberang kelasku. Karena, di atas segala yang telah terjadi, aku tak akan kehilangan asa.
NowPlaying: Greenday – Give Me Novacaine
Orang yang kamu suka scara diam-diam, ternyata juga suka sama kamu secara diam-diam juga? NIIIIHHHH!!!!! *ngomong sama diri sendiri*
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar