Cari Blog Ini

Selasa, 14 Mei 2013

Ilusi Angsa Ajaib dan Telur Emas


Senja yang diselimuti awan hitam menemani Laras menerawang luas.
Laras dalam rengkuhan imajinasinya; bagaimana jika biji kacang ajaib benar-benar ada?

Mungkin ini adalah efek dari film Puss in Boots, film yang mengajarkan Laras arti persahabatan. Sebenarnya Laras gemes, kenapa Puss masih aja mau sahabatan sama Si Telur itu. huft.
Bagaimana jika Laras mendapatkan Angsa Ajaib yang bisa mengeluarkan emas? Apa yang Laras akan lakukan dengan emas-emas itu? Hm, mungkin Laras akan memutuskan untuk membantu biaya undangan perpisahan sekolahnya terlebih dahulu, lalu terbang berlibur ke Belitong, tempat dimana penulis favoritnya lahir, Andrea Hirata.

Bagaimana tidak, Andrea Hirata adalah seorang penulis yang penuh ilmu. Buku-bukunya tidak hanya menceritakan bagaimana kisah hidupnya, tetapi juga mengenalkan pembaca pada dunia yang bahkan belum pernah dilihat bahkan belum diketahui awam. Laras suka sekali novel-novel yang mampu membawanya keliling dunia.

Lalu, apa yang akan kamu lakukan jika memiliki Angsa Ajaib itu? Letaknya jauh di angkasa, dan cara mencapainya adalah dengan menanam 3 biji kacang ajaib di suatu tempat tertentu, dan biji kacang ajaib itu akan tumbuh menjadi tanaman yang mampu menembus awan-awan dan langit dan akhirnya membawamu ke istana, dimana dulu adalah tempat tinggal sepasang raksasa yang sudah lama mati meninggalkan induk angsa dan anaknya yang dapat menghasilkan telur emas.
Apa yang akan kalian lakukan?

Tak banyak yang kuminta jika telur emas itu mampu membuatmu mampu berlompat-lompat bahagia saat mendapatkan smsku. Karena kamu gak pernah lompat-lompat kalo dapat sms dari aku. Dan telur emas dari seekor Angsa Ajaib, mungkin tidak akan pernah ada. Kamu tidak akan pernah, karena aku juga tidak akan pernah lagi sms kamu. Ya, mungkin aku akan merindukan saat-saat menyeramkan sebelum aku send smsku, rasa takut yang bermunculan jika nantinya kamu tidak membalas smsku, rasa malu dan rasa dimana rasanya aku tidak akan sms kamu lagi saat kamu tidak membalas smsku. Iya, bego emang. Dibegoin sama perasaan sendiri. Terlalu nyaman pada satu titik, terlalu nyaman pada titik aman, terlalu menikmati kebegoan diri sendiri. Ah, tapi kan rasa ini dari Tuhan. Ini berkah, bukan pembodohan. Nikmati, dan bersyukurlah setiap hari!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar